rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Senin, 09 Maret 2015

MANFAAT ZAT AKTIF DALAM DAUN TEH HIJAU




Manfaat Zat Aktif  Yang Terkandung Pada Daun Teh.

Kemampuan teh hijau dalam dalam menjaga kesehatan maupun mencegah berbagai penyakit sangat tergantung pada keberadaan dari komponen bioaktif yang terkandungnya.
Proses pengolahan teh hijau yang secara khusus tanpa mengalami proses fermentasi mampu mempertahankan zat-zat bioaktif yang dimiliki oleh daun teh. Kandungan daun teh di antaranya adalah zat antioksidan, polifenol, fluoride, vitamin C, mangan, L-teanin, katekin, dan kafein.

Polifenol, Katekin

Katekin adalah komponen utama dalam teh hiaju dan merupakan subklas dari polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Sebagai antioksidan katekin 100 kali lebih kuat dibanding vitamin C dan 25 kali lebih kuat dari vitamin E. Polifenol bermanfaat untuk menangkap radikal bebas hidroksil (OH) sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein dan tidak dapat merusak DNA. Polifenol juga dapat menghentikan perkembangan sel-sel liar seperti kanker. Pada teh hitam katekin diubah menjadi theaflavin dan thearubigins.

Fluoride

Fluoride merupakan mineral yang dapat mencegah berbagai keluhan pada gigi seperti: mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan dapat mencegah timbulnya lubang pada gigi. Menjadi sangat baik, jika setelah makan kemudian minumnya adalah teh hijau.

Vitamin C dan E

Vitamin C dan E diketahui sebagai zat antioksidan. Antioksidan dapat melawan keberadaan radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab dari berbagai penyakit dan penyeban penuaan. Kehadiran antioksidan dalam teh hijau dapat menetralisasi radikal bebas, sehingga tidak menimbulkan bahaya pada tubuh.

Mangan

Mangan dalam daun teh hijau dapat membantu penguraian zat gula menjadi energy. Sehingga daun teh hijau dengan kandungan mangan-nya dianggap sebagai zat yang dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.

L-teanin

L-teanin merupakan asam amino yang memberikan cita rasa yang khas pada teh, dan hanya ditemukan pada tanaman teh. L-teanin dalam teh dapat mempengaruhi kondisi psikologi atau mental seseorang yang minum teh hijau sehingga akan terasa lebih rileks dan nyaman. Dalam hal ini L-teanin mampu mengurangi rasa stress dan dapat meningkatkan daya ingat seseorang karena L-teanin mengandung efek relaksasi.

Kafein

Kafein merupakan zat yang mempengaruhi cita rasa minuman teh. Selama proses pengolahan kafein beriaksi dengan tannin dan membentuk kafein tanat yang memiliki rasa dan aroma yang khas dengan rasa yang pahit.
Kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan yang terkandung dalam kopi. Selain mempengaruhi aktivitas mental, tubuh akan terasa lebih segar,  kafein juga dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung. Kafein dapat membantu proses pembakaran lemak menjadi lebih efisien. Dan dapat membantu seseorang yang sedang berusaha mengurangi berat badan. Dan akan sangat baik jika diminum saat perut masih kosong.

0 komentar:

Posting Komentar