rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Senin, 09 Maret 2015

KEUTAMAAN SURAH AL-FATIHAH



بسم الله الرحمن الرحيم
Keutamaan Surat al-Fatihah
عَنْ أَبِى سَعِيدِ ابْنِ الْمُعَلَّى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَال: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّه صَلَّى اللهُ عَلّيْهِ وَسَلَّمَ: « لأُعَلِّمَنَّكَ سُورَةً هِىَ أَعْظَمُ سُورَةٍ فِى الْقُرْآنِ »، قَالَ: « {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ…} هِىَ السَّبْعُ الْمَثَانِى وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِى أُوتِيتُهُ » رواه البخاري.
Dari Abu sa’id Ibnu Mu’alla radhiallahu ‘anhu dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Sungguh aku akan ajarkan kepadamu sebuah surah yang paling agung dalam al-Qur’an, (yaitu surah) Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin… (surah al-Fatihah), inilah tujuh ayat yang (dibaca) berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung yang diberikan (oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala) kepadaku.’”[1]
Hadits yang agung ini menunjukkan tingginya kedudukan surah al-Fatihah dan besarnya keutamaan orang yang membacanya, karena surah ini berisi inti kandungan seluruh al-Qur’an. Salah seorang ulama salaf berkata, “(Surah) al-Fatihah adalah rahasia (inti kandungan) al-Qur’an, dan rahasia (inti kandungan) al-Fatihah adalah ayat ‘Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan.’”[2]
Dalam hadits lain yang menerangkan keutamaan surah al-Fatihah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tidak menurunkan dalam (kitab) Taurat maupun Injil yang seperti Ummul Qur’an (surah al-Fatihah)…”[3]
Beberapa faidah penting yang dapat kita ambil dari hadits ini:
- Arti surah al-Fatihah sebagai surah yang paling agung dalam al-Qur’an adalah pahala membacanya lebih agung dibandingkan surah-surah lainnya.[4]
- Imam al-Qurthubi berkata, “Surah al-Fatihah dikhususkan sebagai pembuka al-Qur’an dan mengandung semua ilmu (yang terdapat dalam) al-Qur’an, karena surah ini berisi pujian dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, penetapan ibadah dan keikhlasan bagi-Nya (semata), permohonan hidayah dari-Nya, pengakuan akan kelemahan (hamba) dalam menunaikan (syukur) atas semua nikmat-Nya, pembahasan tentang hari kemudian, kesudahan (siksaan) bagi orang-orang yang mengingkari (hari pembalasan), dan kandungan lain yang menunjukkan bahwa surah ini adalah yang paling agung.”[5]
- Syaikh Abdur Rahman as-Sa’di berkata, “Surah (al-Fatihah) ini meskipun ringkas tetapi berisi kandungan yang tidak terdapat dalam surah al-Qur’an lainnya. Surah ini mengandung tiga jenis tauhid: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyyah, serta tauhid nama-nama dan sifat-sifat Allah. Juga mengandung penetapan kenabian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, balasan amal perbuatan manusia pada hari pembalasan dengan seadil-adilnya. Demikian juga penetapan (iman kepada) takdir/ketetapan Allah, bantahan terhadap semua pelaku bid’ah dan pemahaman sesat, serta pemurniaan keikhlasan dalam beragama kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dengan hanya menyembah dan memohon pertolongan kepada-Nya, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.”[6]
- Hadits ini adalah salah satu dalil yang menunjukkan bahwa al-Qur-an berbeda-beda keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain dan satu surah dengan surah lainnya), jika ditinjau dari segi isi dan kandungannya.[7]

0 komentar:

Posting Komentar