Hukum pacaran menurut islam
Menziarahi
kubur kaum muslimin adalah disunnatkan bagi kaum lelaki, demikian kesepakatan
para Ulama. Karena,Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits shahih:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا(رواه
مسلم 977
Pernah aku
melarang kamu sekalian berziarah kubur, maka berziarahlah kamu ke sana. (HR.
Muslim: 977)
Sedang
menurut at-Tirmidzi (1054):
فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلاَخِرَةَ
Karena
sesungguhnya berziarah kubur itu mengingatkanakhirat. Dalam pada itu, di atas
telah disebutkan pula hadits tentang berziarahnya Nabi SAW ke kubur
ibundanya.
Untuk
berziarah kubur tidak ada anjuran waktu tertentu.
Adapun bagi
kaum wanita, berziarah kubur adalah makruh. Karena besar kemungkinan wanita akan
mempertontonkan dirinya, melolong-lolong dan menjerit-jerit.
Abu Daud
(3236) dan lainnya telah meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas RA.dia berkata:
لَعَنَ اللهُ زَائِرَاتِ الْقُبُوْرِ
Allah
melaknati para wanita yang berziarah kubur.
Namun
demikian, mereka masih disunnatkan berziarah ke kubur Rasulullah SAW. Dan patut
disamakan pula dalam hal ini berziarah ke kubur-kubur para Nabi dan
orang-orang saleh lainnya, dengan syarat tidak mempertontonkan diri,
bercampuraduk, berdesak-desakan dan berhimpit-himpit dengan kaum lelaki ataupun
bersuara keras, yang kemungkinan akan menimbulkan fitnah. Dan betapa sering
terjadi hal ini dalam ziarah mereka.
ADAB ZIARAH
KUBUR
Apabila,
sedang berziarah kubur, maka disunnatkan baginya mengucapkan salam kepada
mayit-mayit yang terkubur di situ, dengan mengatakan:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ، وَاِنَّااِنْ شَاء
اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ
Sejahtera
atas kamu sekalian, penghuni negeri kaum yang beriman. Dan kami pun
sesungguhnya akan menyusul kamu sekalian, bila Allah menghendaki.
(H.R. Muslim: 249)
Dan
hendaklah mereka dibacakan apa-apa yang mudah dihafal dari al-Qur'an. Karena,
sesungguhnya rahmat akan turun di mana saja yang dibacakan al-Qur'an.
Kemudian, doakanlah mereka sesudah membaca al-Qur'an itu, dan hadiahkanlah
semisal pahala pembacaan al-Qur'an itu kepada arwah mereka. Karena doa
itu besar kemungkinan akan di¬kabulkan. Dan apabila doa di waktu itu
benar-benar dikabulkan, maka mayit akan memperoleh pula pahala dari
bacaan,tersebut. Dan Allah juga Yang Lebih Tahu.
0 komentar:
Posting Komentar