Burung Mengerami Telur?
Apakah sobat tahu mengapa burung, ayam, entok, bebek, angsa, hingga penguin mengerami telurnya? Apa sebenarnya tujuan dari pengeraman telur tersebut?
Apakah sobat tahu mengapa burung, ayam, entok, bebek, angsa, hingga penguin mengerami telurnya? Apa sebenarnya tujuan dari pengeraman telur tersebut?
Burung air yang sedang mengerami telurnya (posisi
siaga). Sumber: Mark Chitwood
|
Mengerami
telur adalah suatu naluriah induk agar telur dapat bertahan dan menetas. Ayam mengerami
telur hingga 21 hari, angsa mengerai telur hingga 40 hari, ada pula jenis
burung yang mengerami telurnya hingga 2 bulan lebih lamanya. Waktu dan tenaga
yang sangat besar harus dikeluarkan hanya untuk mengerami telur, tentu
mengerami telur bukanlah tanpa suatu tujuan dan pekerjaan yang sia-sia.
Mengerami telur menjadi proses penting didalam periode reproduksi kelompok
burung. Secara garis besar ada 3 fungsi kenapa burung harus mengerami telurnya.
Berikut alasan burung mengerami telurnya:
- Mendapatkan
Suhu dan Kelembaban Ideal
Sobat pasti tahu bahwa untuk dapat menetas, telur burung harus berada pada suhu dan kelembaban yang tepat serta konstan. Misalnya telur ayam, ideal berada pada suhu 37-39 derajad celcius dengan kelembaban sekitar 60-70%. Pada saat bertelur, biasanya bagian bawah tubuh induk burung mulai tumbuh bulu halus yang dinamakan plumula, bulu ini semakin banyak pada masa pengeraman. Bulu pluula sangat ideal menghangatkan telur agar bisa menetas. Namun, ada beberapa jenis burung yang tidak melakukan pengeraman, seperti burung Maleo yang mengubur telur-telurnya pada pasir hangat. Hal ini sama saja, untuk mendapatkan suhu ideal penetasan. Bahkan saat ini kita dapat mendapatkan suhu ideal dengan oven bola lampu. Kita dapat menetaskan telur ayam hanya dengan meletakkannya dibawah lampu pijar. - Menjaga
Posisi Telur
Apakah sobat tahu bahwa jika kita mengubah posisi telur, misalnya mengubah dari atas kebawah (membaliknya) dapat menyebabkan telur tidak menetas? Hal ini terjadi karena posisi telur haruslah konstan, jika berubah-ubah maka proses kimiawi yang terjadi didalam telur dapat terganggu dan menyebabkan telur tidak menetas. Pengeraman juga menjaga telur berpindah atau menggelinding keluar dari sarang. - Melindungi
Telur
Telur adalah fase dari burung yang memiliki kerentanan paling tinggi. Telur juga menjadi sasaran paling mudah bagi predator seperti ular, burung elang, tikus, bahkan manusia. Oleh sebab itu, mengerami telur berfungsi menjaga telur dari gangguan dan ancaman yang datang darimana saja. Biasanya induk burung akan mengusir pengganggu secara langsung atau dengan mengalihkan perhatiannya. Sebenarnya ancaman datang bukan hanya dari makhluk hidup saja, ancaman bisa datang dari gejala-gejala alam seperti badai, hujan, banjir, dan longsor.
Itulah
beberapa alasan kenapa burung harus mengerami telurnya. Burung-burung memiliki
strategi sendiri dalam rangka mempertahankan kelangsungan jenisnya. Ya, semua
memiliki harapan untuk hidup agar tidak punah. Salam Hijau!
0 komentar:
Posting Komentar