TERTAWA JIKA DIGELITIK
Respon kebanyakan orang pasti merasa
geli dan tertawa ketika digelitik. Kenapa bisa begitu? Ternyata ada bagian dari
otak yang mengaktifkan area tertentu sehingga membuat seseorang tertawa saat
digelitik.
Di dalam sebuah penelitian, sekitar 30
pria dan wanita berusia 20-an dilibatkan untuk digelitik kakinya oleh temannya.
Otak para responden tersebut kemudian dipindai dengan fMRI oleh peneliti.
Secara terpisah, responden juga diminta tertawa secara sukarela tanpa ada
rangsangan berupa gelitikan atau gurauan tertentu. Otak mereka kemudian
dipindai lagi.
Dari situ ditemukan bahwa tertawa akibat
digelitik dan tertawa karena sukarela diaktifkan oleh otak di bagian bernama
Rolandic operculum. Lokasinya terletak di korteks sensor motorik yang
melibatkan pergerakan pada wajah. Kedua bentuk tertawa tersebut juga berkaitan
dengan aktivitas dalam otak yang melibatkan reaksi emosional, misalnya
menangis.
Meskipun demikian, hanya tertawa akibat
digelitik saja yang mengaktifkan hypothalamus - bagian otak yang terlibat dalam
berbagai fungsi regulasi, termasuk reaksi organ tubuh. Tertawa akibat digelitik
juga mengaktifkan bagian otak yang mengantisipasi rasa sakit. Sehingga ketika
digelitik, seseorang secara otomatis akan memberikan reaksi defensif atau
pembelaan diri.
Tertawa akibat digelitik seolah sama
seperti tertawa karena sebuah humor. Namun tertawa karena sebuah humor lebih
melibatkan fungsi otak di bagian yang lebih tinggi bernama nucleus accumbens -
bagian otak yang berfungsi seperti pusat kesenangan. Sementara tertawa akibat
digelitik tidak menyentuh bagian tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar