Ada empat (4) buah metode dalam berpidato yang sering
digunakan, yaitu : Impromptu / spontan, Ekstemporan / Penjabaran
kerangka, Naskah dan Menghafal. Metode-metode pidato tersebut
dapat kita pilih untuk menyampaikan suatu pembicaraan. Kita juga dapat
melakukan penggabungan metode-metode di atas sesuai dengan kebutuhan. Perlunya
penggabungan metode dikarenakan setiap metode pidato memiliki kekurangan dan
kelebihan, sehingga apabila kita melakukan suatu kaloborasi antar metode akan
di dapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini pembahasan lebih rinci mengenai
metode-metode dalam berpidato :
- Impromptu (spontan)
Metode pidato impromptu adalah
membawakan pidato tanpa persiapan yang hanya mengandalakan pengalaman dan
wawasan. Dalam metode ini, pembicara menggunakan cara spontanitas
(improvisasi). Biasanya, metode ini digunakan untuk pidato yang sifatnya
mendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.
Kelebihan metode impromptu adalah bahasa yang digunakan
singkat, sehingga tidak membosankan dan pembicara bebas dalam memilih topik
bahasan tetapi tepat sesuai acara. Sedangkan kelemahan metode impromptu
adalah terkadang meteri yang disampaikan tidak secara urut / sistematis dan
kemungkinan ada hal-hal yang terlupa karena sifatnya mendadak tanpa persiapan.
- Ekstemporan (penjabaran kerangka)
Metode pidato ekstemporan merupakan
teknik berpidato dengan menjabarkan materi yang terpola. Maksud terpola yaitu
materi yang akan disampaikan harus dipersiapkan garis besarnya dengan
menuliskan hal-hal yang di anggap penting.
Kelebihan metode ekstemporan yaitu materi yang di sampaikan dapat
di ungkapkan secara terurut dan sistematis. Sedangkan kelemahan metode
ekstemporan adalah terlihat seakan-akan kurang siap karena perlu
menunduk untuk melihat catatan.
- Naskah
Metode pidato naskah adalah
berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya. Metode ini
biasanya digunakan dalam pidato resmi dimana pembicara selalu membaca naskah
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Cara demikian dilakukan agar tidak terjadi
kekeliruan, karena setiap kata yang diucapkan dalam situasi resmi akan di sebarluaskan
dan dijadikan figur masyarakat serta dikutip oleh media massa.
Kelebihan metode naskah yaitu pidato terencana dengan baik,
lengkap dan sistematis. Sedangkan kelemahan metode naskah adalah
membosankan, interaksi dengan pendengar kurang dan terlihat kaku karena mata
pembicara selalu melihat naskah.
- Menghafal (tanpa teks)
Metode pidato menghafal yaitu
menghafal suatu rencana pidato yang telah dibuat sebelumnya.
Kelebihan metode menghafal adalah melatih daya ingat dan
tersusun sistematis. Sedangkan kelemahan metode menghafal adalah
bila terjadi lupa akan mempengaruhi isi pidato dan mungkin akan menggangu
konsentrasi pendengar.
0 komentar:
Posting Komentar